Apa
sih bakteri Shigella dysenteriae?
Saya kenalin bakteri Shigella dysenteriae terlebih dahulu ya.
Shigella dysenteriae ditemukan oleh
Shiga (1889 & 1901), Kruse (1900), dan Schmitzii (1927). Shigella dysenteriae merupakan bakteri gram negatif yang berbentuk basil dan lurus,
non-motil, fakultatif anaerob, tidak berspora, tidak berkapsul, tergolong dalam
bakteri non-fotosintetik (termasuk patogen), suhu optimum mencapai 37ºC, berada
pada pH 6,4-7,8, ukuran Shigella dysenteriae sekitar 2-3μm x 0,5-0,7μm, susunannya tidak
teratur dan mampu menghasilkan cytotoxin (Shigaracun). Koloni Shigella dysenteriae berbentuk konveks, bulat, transparan dengan
pinggir utuh dan berukuran mencapai 2nm. Biasanya bakteri ini menyebar pada faktor
lingkungan yang sangat tidak sehat, tinja adalah penyebab penyebarannya,
misalnya makanan yang terkontaminasi tinja manusia yaitu makanan yang tidak
dimasak sampai matang atau masih mentah (karedok, salad), hal ini terjadi
apabila menggunakan tinja manusia sebagai pupuk.
Dimanakah
habitatnya?
Menurut World Health Organization (2005) “habitat Shigella dysenteriae terdapat pada usus besar manusia yang berisi
makanan dan minuman yang terkontaminasi, bakteri ini umumnya bertahan buruk di
luar tubuh manusia, karena tidak tahan terhadap sinar matahari langsung dan
suhu tertentu”. Jelas bakteri tersebut bertahan pada tubuh manusia, karena suhu
optimumnya 37ºC dimana pada suhu tersebut adalah suhu normal manusia.
Kapan
peranannya saat merugikan dan menguntungkan?
Shigella dysenteriae memiliki peranan merugikan dalam ekosistem, seperti yang telah dijelaskan di atas, bakteri ini termasuk ke
dalam bakteri pathogen yang dapat merugikan manusia di dalam saluran
pencernaan, dengan terjadinya diare berdarah. Untuk peranan positifnya, protein
pili Shigella dysenteriae 95 kDa
sebagai protein adhesin pada enterosit mencit galur balb/c (selengkapnya bisa
dibuka di http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19762). Dikarenakan bakteri
tersebut bersifat pathogen, jadi saya pun sulit untuk menemukan peran menguntungkan lainnya terhadap ekosistem, sorry ya guys referensi yang saya temukan rata-rata
menyebutkan Shigella dysenteriae berdampak
negatif.
Bagaimana
sifat biokimia pada bakteri Shigella
dysenteriae?
Sifat biokimia yang khas
adalah negatif pada reaksi fermentasi adonitol, tidak membentuk gas pada
fermentasi glukosa, tidak membentuk H2S,
negatif terhadap sitrat, DNAse, lisin, fenilalanin, sukrosa, urease, VP,
monitol, laktosa (Jawetz, 2005).
Mengapa
bakteri Shigella dysenteriae bisa
sangat merugikan?
Karena penyakit ini
tergolong ke dalam penyakit menular dan mematikan, bila anak ditempatkan dipenitipan anak, panti asuhan, maupun di sekitar banyak orang akan berpeluang besar bagi bakteri tersebut untuk menyebar. So, kalau mau kemana-mana
harus liat kondisi tempat dan orang sekitar ya guys, karena jika kita menyentuh
benda atau bagian tubuh yang terkontaminasi bakteri yang awalnya disentuh si
penderita yang tidak mencuci tangan, kita bisa terinfeksi guys.
Bagaimana
solusi untuk penderita?
Solusi yang tepat untuk
mengatasi “bloody diarrhea” adalah
dengan memberikan oralit atau anda dapat meracik sendiri dengan 200cc air hangat
ditambahkan 1sdt gula dan ¼sdt garam. Adapun pengobatan herbalnya dengan
menggunakan kulit buah rambutan, kulit mahkota dewa, dsb (selengkapnya kunjungi
web http://disentri.org/).
Siapa
yang memberikan solusi untuk penderita?
Dengan kondisi penyakit
yang sangat parah ini, para medis mengusulkan untuk memberikan antibiotik
kepada penderita. Justru nakalnya Shigella
dysenteriae ternyata menunjukkan resistensi tinggi terhadap ampisilin, tetrasiklin,
trimetiprim-sulphamerhoxazole, dan kloramfenikol, yaitu obat yang biasa
digunakan untuk manajemen Shigellosis di Tanzania (Tanzania Health Research
Bulletin, 2007). Maka ada baiknya dengan menggunakan obat herbal yang telah
dijelaskan di atas.
Daftar
Pustaka
Jawetz, Melnick and Adelberg. 2005. Medical Microbiology. Salemba Medica
Page:353-357
World Health
Organization, 2005, Guidelines for the control of shigellosis, including
epidemics due to Shigella
dysenteriae type 1.
Edmundson SA, Edmundson WC. Diarrhoea in India and
Indonesia. Didapat dari: URL: http://www.midcoast.com.au/edmundsons/c8 .
diakses pada tgl 6 Juni 2015 pukul 23.15 WIB
Niyogi, S. “Shigellosis” The Journal of Microbiology. 2005.
Volume 43.p.133-43 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?db=pubmed&cmd=Retrieve&dopt=AbstractPlus&list_uids=15880088&query_h1=4&itool=pubmed_docsum .
diakses pada tgl 6 Juni 2015 pukul 21.30 WIB
Putri Nurul Munfaati*, Evie Ratnasari, Guntur
Trimulyono. LenteraBio Vol. 4 No. 1, Januari 2015. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio . diakses pada tgl 6 Juni 2015 pukul 19.30 WIB
Tanzania Health
Research Bulletin (2007), Vol. 9, No. 3 http://www.bioline.org.br/pdf?rb07032 . diakses pada tgl 6 Juni 2015 pukul
22.00 WIB
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletesaya tertarik dengan paparan kamu tentang kulit rambutan dan mahkota dewa yang dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk disentri. saya mau menambahkan sedikit tentang itu, kenapa kedua buah tersebut dapat dijadikan sbg obat disentri?
ReplyDeletehal itu karena pada kulit buah rambutan dan buah mahkota dewa terdapat kandungan zat bernama tanin dan saponin. kedua zat ini merupakan detoksifikasi yang dapat menetralisir racun, sumber antibakteria dan antivirus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan sebagai antihistamin atau alergi.
ini sesuai dengan referensi http://www.itd.unair.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=316:kandungan-gizi-dan-manfaat-buah-rambutan&catid=40:health-news&Itemid=113
itu saja tambahan dari saya, paparan yang bagus indah, terimakasih :)
setuju sekali dengan Delsa yang telah melengkapi adanya kandungan apa saja yang terdapat dibuah tersebut.. terimaksih karena sudah menambahkan :) sangat membantu untuk para pembaca yang tidak tahu :)
DeleteHaii indaah artikel yg bagus tentang penyakit disentri ini sangat membahayakan ya bagi anak kecil kasihaan kalau anak kecil yang menjadi actor utama atau mjd sel inang dr bakteri tsb. Saya ingin menambahkn informasi ttg penyakit tsb bahwa ada penyakit komplikasi yg diakibatkan dari disentri ini seperti :
ReplyDelete• Dehidrasi. Diare persisten dapat menyebabkan dehidrasi.
• Kejang. Beberapa anak yang menjalankan demam tinggi dengan infeksi shigella mengalami kejang
• Prolaps rektum. Dalam kondisi ini, mengejan saat buang air besar dapat menyebabkan selaput lendir, atau lapisan, rektum untuk bergerak keluar melalui anus.
• Sindrom uremik hemolitik. Ini komplikasi yang jarang dari shigella, lebih sering disebabkan oleh bakteri yang disebut E. coli, dapat menyebabkan jumlah sel darah merah yang rendah (anemia hemolitik), jumlah trombosit rendah (trombositopenia) dan gagal ginjal akut.
• Megakolon toksik. Komplikasi yang jarang ini terjadi ketika usus Anda menjadi lumpuh. Bisa kamu lihat info tambahan dari saya ini di http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/shigella/basics/complications/con-20028418 terimakasih ya...
wahhh terimakasih banyak ka Firdhani telah melengkapi pemaparan saya diatas.. sangat memprihantinkan dalam satu penyakit ternyata akan berdampak pada penyakit lainnya ya, pantas saja untuk orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya berkurang bisa sampai menyebabkan kematian. teşekkür ederim ka :)
Deleteartikel yang sangat menarik indah, unik karna solusi yang dipaparkan diatas untuk mengatasi bloody diarrhea ini dengan kulit rambutan dan kulit mahkota dewa, hmm saya jadi penasaran bagaimana cara pemakaiannya ya hehe
ReplyDeletehanya ingin manambahkan saja ya indah, selain dengan cara yang alami dapat juga dicegah dengan cara-cara yang sederhana. bukannya yang alami tidak bagus, akan tetapi langkah awal dalam pencegahan penyakit ini juga penting. dalam link berikut ini bisa dilihat bahwa ada cara-cara yang mudah untuk dilakukan pencegahan terhadap penyakit ini.
http://penyakitdisentri.com/
terimakasih, semoga bermanfaat :)
terimakasih Euis, sangat bermanfaat sekali untuk tambahan pemaparan saya diatas.. memang pada dasarnya untuk menggunakan atau mengolah obat herbal membutuhkan waktu sedikit lama dan efek terhadap penyakit pun tidak langsung begitu saja.. saya sudah membaca sumber yang kamu berikan, ya memang mencegah lebih baik dari pada mengobati :")
DeleteTrimakasih indah artikelnya sangat informatif, saya akan berbagi mengenai Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Shigella Shigella, serta spesies lain dalamgenus, menjadi signifikan lebih tahan terhadap antibiotik di Amerika Serikat.Perlawanan ini telah membuat kasus infeksi oleh Shigella Shigella lebih sulit untuk mengobati, terutama pada anak-anak. Shigella menjadi lebih tahan terhadap perlakuan yang menggunakan ampisilin dan trimetoprim-sulfametoksazol (TMP-SMX). Isolat Shigella disurvei selama empat tahun, dan ada kecenderungan umum dalam meningkatkan angka resistensi terhadap agen animicrobial. isolat ShigellaShigella juga mengembangkan resistensi terhadap asam nalidiksat. Hal ini juga menemukan bahwa resistensi ini tidak terbatas pada negara-negara Serikat. ShigellaShigella isolat menjadi lebih tahan terhadap agen antimikroba di bagian lain dunia juga.
ReplyDeletehttps://www.scribd.com/doc/41987815/SHIGELLA-DYSENTERIAE
teşekkür ederim Sifa :) memang pada dasarnya antibiotik tidak diharuskan untuk digunakan pada semua penyakit karena akan mengakibatkan resistensi bakteri atau virus terhadap antibiotik tersebut. penjelasan yang kamu lengkapi sangat membantu pembaca :)
DeleteSungguh menarik dan komunikatif, Namun ada yang kurang lengkap nih ndah sepertinya yaitu klasifikasi si bakteri Shigella dysenteriae..betul tidak ? heheh ingin tau saja sih shigella ini masih satu famili dgn enterobactericeae atau tidak ya..
ReplyDeletenah untuk melengkapi, akan saya tambahkan sedikit mengenai klasifikasinya ya..
Kingdom : Bacteria
Filum : Proteobacteria
Kelas : Gammaproteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Famili : Enterobactericeae
Genus : Shigella
Spesies : Shigella dysenteriae
(sumber : http://www.biologiedukasi.com/2014/11/bakteri-shigella-dysenteriae-penyebab.html )
Semoga bermanfaat ya ndaah.. :)
100 buat Farrisa!! hahaha iya mohon dimaafkan ya, saya lupa menjelaskan klasifikasi dari bakteri yang saya paparkan diatas. hehe teşekkür ederim Farrisa atas kelengkapannya menambahkan klasifikasi :)
Deletesalut buat mbak indah.... :) artikelnya banyak ngomentari.. hehehe :D sumbernya yang dari biologiedukasi.com pun kalah dengan artikel ini... :D
Deletesalam kenal
admin biologiedukasi.com
Yaah kasiaan ya anak-anak yang mengalami ini..
ReplyDeletegejalanya juga memprihatinkan, diantaranya: Gejala – Sakit perut; kram; diare; demam; muntah; darah, nanah, atau lendir di dalam kotoran; tenesmus (rasa sakit pada rektum saat buang air besar) . Waktu timbulnya gejala -- 12 sampai 50 jam setelah infeksi. ada juga nih cara pencegahan lainnya, yaitu karena Shigella bersifat peka terhadap panas dan akan terbunuh dengan pemanasan yang merata (di atas 70°C). Sumber utama infeksi bakteri ini adalah makanan mentah, makanan yang kurang matang dan kontaminasi silang, yaitu apabila makanan yang sudah dimasak bersentuhan dengan bahan mentah atau peralatan yang terkontaminasi (misalnya alas pemotong). Karena itu, pemasakan dengan benar dan penanganan makanan secara higienis dapat mencegah infeksi Shigella.
Seperti itu.. terimakasih Indah... :D
sumber:
http://www.cfsan.fda.gov/~mow/intro.html (sumber utama)
http://www.food-info.net/id/bact/shige.htm
teşekkür ederim Firda telah menambahkan :) yap memang sangat memprihatinkan, apalgi saat diderita oleh bayi :"( hem untuk gejala seperti tenesmus lebih lengkapnya sih dia merasa sakit banget pada perutnya namun tidak ada feses yang keluar, jadi hanya sakit luar biasa saja. namun, memang ada rasa sakit disertai saat BAB. namun dalam bloody diarrhea ini ya seperti itu :)
Deleteartikel yang sangat menarik Indah, setuju sama Indah kalo Shigella dysenteriae ini dapat memproduksi Shiga toxin, Shiga toxin inilah yang berperan dalam patogenik bakteri. Shiga toxin tersebut adalah enterotoxic, cytotoxic, dan neurotoxic. efek enterotoxic: Shiga toxin melekat pada reseptor sel epitel instetinal dan menghambat proses absorpsi elektrolit dan nutrisi (https://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Shigella_dysenteriae) terima kasih Indah
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
Deleteteşekkür ederim Liya telah menambahkan kandungan apa saja yang terdapat dalam Shiga toxin. sehingga pengetahuan para pembaca pun lebih mendalam :) baca juga selengkapnya tentang Shiga toxin di http://wwwnc.cdc.gov/eid/article/20/10/14-0292_article
DeleteArtikel yang Indah paparkan memberikan informasi yang lengkap dan jelas. Masyallah.. mengerikan sekali ya penyakit disentri ini.Apalagi yang diserang adalah anak-anak kecil usia 1-4 tahun. Anak kecil yang daya tahan tubuhnya masih lemah apabila terserang oleh penyakit ini, waah..kasihan sekali, pasti kita tidak akan tega melihatnya.
ReplyDeleteIndah saya setuju dengan apa yang anda paparkan terkait bakteri nakal Shigella dysenteriae ini, saya hanya menambahkan saja mengenai penyebab mengapa anak kecil bisa terjangki atau terinfeksi oleh bakteri tersebut dan masa inkubasi dari penginfeksian bakteri Shigella dysenteriae ini, semoga dapat memperluas wawasan kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin.
Silahkan kunjungi link dibawah ini untuk informasi selengkapnya
http://www.alodokter.com/disentri/penyebab/
Terimakasih Indah :)
oke sama-sama, terimaksih kembali Hani yang telah menambahkan untuk melengkapi pemaparan saya diatas :) sangat membantu sekali untuk teman-teman lain yang ingin mengetahui masa inkubasi dari awal sampai akhir. dapat dilihat juga selengkapnya di http://www.scribd.com/doc/254641950/Aktivitas-Senyawa-Antibakteri-Ekstrak-Herba-Meniran-Phyllanthus-niruri-terhadap-Pertumbuhan-Bakteri-Shigella-dysenteriae-Secara-in-Vitro#download
Deletehai indah pemaparan yang kamu buat sangat menarik dan informatif sekali khususnya pada penyakit disentri yangsangat membahayakan bagi anak kecil. Saya ingin menambahkn informasi ttg penyakit tsb bahwa ada penyakit komplikasi yg diakibatkan dari disentri ini seperti dehidrasi, kejang, Sindrom uremik hemolitik . untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa di cek di http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/shigella/basics/complications/con-20028418
ReplyDeleteterimakasih :)
hai juga Selly :) terimaksih banyak juga karena telah menambahkan pemaparan saya diatas :) saya sudah emmbaca web yang telah kamu berikan, sangat lengkap sekali :) namun dapat dilihat juga pada http://www.alodokter.com/disentri/ tentang tanda-tanda, pencegahan, jumlah kasus disentri di Indonesia, dan sebagainya :)
DeleteTerimakasih atas paparannya , paparan diatas sangat informatif sekali. Kasihan memang pada usia sekecil itu sudah merasakan disentri basiler (diare berdarah “bloody diarrhea”). Saya setuju dengan pendapat anda bahwa dengan kondisi penyakit yang sangat parah ini, para medis mengusulkan untuk memberikan antibiotik kepada penderita. Justru Shigella dysenteriae ternyata menunjukkan resistensi tinggi terhadap ampisilin, tetrasiklin, trimetiprim-sulphamerhoxazole, dan kloramfenikol, yaitu obat yang biasa digunakan untuk manajemen Shigellosis di Tanzania. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya suatu upaya pengembangan sumber antibiotik dari tanaman yang dapat digunakan sebagai alternatif antibiotik terhadap S. dysenteriae. Salah satu yang berpotensi dikembangkan adalah biji kakao (Theobroma cacao) karena dalam penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (2011) ditemukan bahwa ekstrak etanol biji kakao memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan S. dysenteriae. Untuk lebih jelasnya bisa di cek ya Indah di http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21579?show=full . Terimakasih :)
ReplyDeleteteşekkür ederim Nila karena telah menambahkan pemaparan saya diatas :) sangat membantu sekali untuk para pembaca yang kebetulan disekitar nya terdapat tumbuhan kakao :) kalau dalam pemaparan saya diatas menyebutkan tanaman yang sering dijumpai saja hehe ..
Deleteternyata buakn hanya tumbuhan saja loh yang dapat mengobati diare, adapun ekstrak cacing tanah yang dapat di konsumsi penderita. baca selengkapnya di http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-cacing-tanah-untuk-kesehatan-265.html
danke schon Indah , wah terimakasih juga ya atas tambahan yang kamu berikan cukup infomatif buat saya :)
Deleteu're welcome Nila :")
DeleteSangat mengerikan sekali Shigella dysenteriae yang menyebabkan diare berdarah pada si kecil, artikel ini sangat memeberikan pengetahuan baru khusnya untuk kita sang wanita yang akan menjadi seorang ibu atau saat ini kita yang mempunya adik kecil apa bila teradapat gejala dengan informasi ini kita akan lebih respon kepada si kecil.
ReplyDeleteMohon izin menambahkan, ada kabar gembira untuk kita semua ternyata ekstra manggis juga dapat menjadi antibakteria dari bakteri ini. Antibakteri merupakan senyawa yang bersifat menghambat atau dapat membunuh suatu mikroorganisme. Senyawa antibakteri dapat berasal dari bahan kimia sintetik atau dari bahan alami. Senyawa antibakteri dari bahan alami dapat diperoleh dari bagian tumbuh-tumbuhan, salah satunya pada kulit buah
manggis (Garcinia mangostana L.). Menurut (Poelongan dan Praptiwi, 2010 : 68) kulit buah manggismengandung alkaloid, saponin, triterpenoid, tanin, flavonoid, glikosida, dan polifenol yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% kulit buah manggis dilakukan dengan metode dilusi cair. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ekstrak etanol 96% kulit buah manggis terbukti memiliki daya aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysenteriae.
Adapun info lebih lengkap dapat diaskes pada:
http://jupemasipbio.uad.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/11.-NP_11A08010_PARNI-ASTUTI.pdf
Terima kasih indah atas pemaparan artikelnya :)
yap, itu kabar yang sangat menggembirakan pada jaman sekarang :'D memang ekstrak kulit manggis lagi booming di jaman sekarang, dan saya baru tahu ternyata tumbuhan tersebut bisa berperan sebagai antibakteri :D sangat membantu seklai dian, terimakasih banyak....
DeletePenyakit disentri ini memang sudah dirasakan banyak orang, khususnya anak-anak. Saya setuju terhadap pernyataan bahwa Shigella dysenteriae menyebabkan penyakit dientri atau semacam penyakit diare. Dari sumber yang saya baca pun menyatakan hal demikian, bahwa faktor diare disebabkan karena adanya infeksi internal yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama diare pada anak dan salah satu bakteri yang menyebabkannya yaitu Shigella dysenteriae. Tapi Shigella dysenteriae ini tidak sendirian masih banyak bakteri, virus, jamur, protozoa, dan parasit lainnya yang dapat menyebabkan diare. Penjelasan selanjutnya dapat dilihat pada http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/115/jtptunimus-gdl-rrdewiretn-5701-2-babii.pdf
ReplyDeleteArtikel yang menarik dan super sekali, terima kasih indah :)
terimakasih anna atas tambahan kamu tentang faktor penyebab penyakit bakteri yang tidak hanya ditimbulkan dari bakteri :") sangat membantu sekali ya untuk kelengkapan pemaparan saya diatas hehe .. bakteri yang saya jelaskan ini adalah jenis bakteri yang sangat parah untuk penyakit diare, karena menimbulkan blood diarrhea dan sampai-sampai menuju kematian :" ada pula kelengkapannya di http://www.midcoast.com.au/edmundsons/c8
DeleteArtikel yang dibuat oleh Indah sangat menarik, informatif dan komunikatif sekali. Di artikel dipaparkan bahwa baketri Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri berupa diare yang menyerang anak-anak. Wah, sangat kasihan sekali anak-anak yang terserang bakteri ini. Sedikit menambahkan bahwa Shigella sangat menular. Bakteri ini mengeinfeksi melalui kontak dengan sesuatu yang terkontaminasi oleh tinja dari orang yang terinfeksi. Seperti, anak-anak yang menyentuh mainan kemudian memasukkan jari-jari tangannya ke dalam mulut maka mereka bisa menjadi terinfeksi. Shigella bahkan dapat dibawa dan disebarkan oleh lalat yang kontak dengan tinja yang terinfeksi. Bakteri mungkin juga tersebar di sumber air di daerah dengan sanitasi yang buruk. Sehingga, bakteri ini cepat menular kepada penderita. Hal ini dapat dibaca pada http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=5922. Adapun pencegahannya dapat dilakukan dengan cara selalu menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun secara teratur dan teliti, mencuci sayur dan buah yang dimakan mentah dan orang yang sakit disentri basiler sebaiknya tidak menyiapkan makanan. Pencegahan selanjutnya dapat dibaca pada http://disentri.org/. Semoga tambahnnya bisa menjadi informasi dan pelengkap bagi artikel.
ReplyDeleteTerima kasih dan semoga bermanfaat^^
iya memang kasihan untuk anak-anak karena sistem pertahanan tubuhnya masih sangat rentan terhadap penyakit :"(
Deleteterimakasih evin telah menambakan Shigella yang dapat menular dan pencegahannya :") sangat membantu sekali untuk para pembaca dan kelengkapan pemaparan saya diatas :D untuk tambahan saja vin, kamu juga harus tau cara mengobati disentri pada anak dapat dilihat di http://www.alodokter.com/disentri/
Terima kasih Indah sudah memberikan informasi lagi kepada saya mengenai cara mengobati disentri pada anak. Semoga informasi ini bisa menjadi pelajaran bagi saya kelak menjadi seorang Ibu ^^
Deleteyap, kita sebagai perempuan sama-sama saling share aja ya yang nanti nya bakalan jadi seorang ibu {} hehe terimakasih juga Evin sudah senantiasa membaca bahkan sampai menambahkan pemaparan saya :)
DeleteWah Indah penjelasan yang sangat bagus, saya sependapat dengan Anda :) hanya ingin menambahkan sedikit yaa Indah mengenai gejala dan resiko terjangkitnya. Menurut sumber pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat, gejala biasanya berlangsung sekitar 5 sampai 7 hari. Orang dengan diare biasanya sembuh sepenuhnya, meskipun mungkin beberapa bulan sebelum kebiasaan buang air besar mereka sepenuhnya normal. Setelah seseorang telah memiliki Shigellosis, mereka tidak mungkin untuk terinfeksi dengan jenis tertentu lagi untuk setidaknya beberapa tahun. Namun, mereka masih dapat terinfeksi jenis lain Shigella.
ReplyDeleteSumber: http://www.cdc.gov/shigella/general-information.html semoga bermanfaat :)
baik, terimakasih Heti telah menambahkan dan melengkapi pemaparan saya di atas.. memang perlu kita ketahui untuk jenis-jenis orang yang entah memiliki sistem immun yang lemah maupun kuat :")
Deletesangat miris sekali dengan bakteri ini yang tega menyerang anak-anak khususnya. Bagi para ibu yang mengalami anak terinfeksi penyakit disentri yang disebabkan oleh bakteri Shigella ini sebaiknya mengonsumsi makanan padat secepatnya, namun jika anak mengalami dehidrasi sebaiknya dihindari sampai mereka sudah cukup minum. Saat gejala dehidrasi sudah berkurang, misalnya mereka tidak rewel lagi atau lebih sering buang air kecil, anak mnda boleh mulai mengonsumsi makanan seperti biasa.Jika mereka tidak mau makan, terus beri minum sampai nafsu makan mereka kembali.
ReplyDeletesumber http://www.alodokter.com/disentri/pengobatan/
syukran indah :D
yap, betul sekali Amel. saya dirumah punya keponakan yang sempat terjangkit penyakit diare dan dia sangat susah sekali makan. namun, untuk makanan-makanan yang dikonsumsi oleh penderita pun tidak boleh sembarangan. seperti kaya serat, dan sebagainya. dapat dilihat selengkapnya di http://mediskus.com/nutrisi/makanan-untuk-penderita-diare.html
Deleteiya setuju sekali dengan indah, makanan yang berserat terbukti mampu melancarkan pencernaan, menyehatkan usus dan masih banyak lagi manfaatnya, bila makanan berserat ini dikonsumsi saat mengalami disentri tersebut diperkirakan bisa mengurangi gejala penyakit tersebut , bisa dilihat di sini ya http://www.artikelkesehatan99.com/7-manfaat-serat-bagi-tubuh/
Deletewah amel luar biasa menambahkan informasi lagi mengenai penyakit disentri :) sialhkan baca di http://disentri.org/ tentang buah-buahan yang dapat mengobati disentri ...
Deletehai indah, artikel yang diulas sudah mencukupi dan cukup jelas Shigella dysenteriae , nmun saya hanya akan menambahkan sedikit bahwa Infeksi Shigella dapat diperoleh dari makan makanan yang terkontaminasi. Makanan yang terkontaminasi biasanya terlihat dan bau yang normal. Makanan dapat terkontaminasi oleh penjamah makanan yang terinfeksi yang lupa untuk mencuci tangan mereka dengan sabun setelah menggunakan kamar mandi. Sayuran dapat menjadi terkontaminasi jika mereka dipanen dari lapangan dengan limbah di dalamnya. Lalat dapat berkembang biak dalam kotoran yang terinfeksi dan kemudian mencemari makanan. Air dapat menjadi terkontaminasi dengan bakteri Shigella jika limbah berjalan ke dalamnya, atau jika seseorang dengan berenang Shigellosis di atau bermain dengan itu (terutama di meja splash, kolam rendam yang tidak diobati, atau dangkal bermain air mancur yang digunakan oleh pusat-pusat penitipan anak). Infeksi Shigella kemudian dapat diperoleh dengan minum, berenang, atau bermain dengan air yang terkontaminasi. Wabah Shigellosis juga terjadi di kalangan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (sumber : http://www.medicinenet.com/shigella_infection/page3.htm )
ReplyDeletesangat betul sekali Mazidah untuk penularan bakteri Shigella ini ada hubungannya dengan sesuatu entah makanan minuman maupun benda yang terkontaminasi dengan bakteri tersebut yang entah karena ada sentuhan dari penderita maupun yang lainnya.. untuk selengkapnya tentang penyebaran Shigella dapat kunjungi web https://veterinergustiar.wordpress.com/2011/05/30/shigella-disentriae/
DeleteArtikel mengenai bakteri ini sangat menarik :) Sedikit menambahkan ternyata ekstrak daun dan buah murbei (M. alba L.) dapat menghambat pertumbuhan Shigella dysenteriae. Beberapa penelitian secara in vitro tentang daya antibakteri dari ekstrak ethanol daun dan buah murbei (M. alba L.) menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dari ekstrak ethanol daun dan buah murbei (M. alba L.) dalam beberapa macam konsentrasi terhadap Shigella dycenteriae dan konsentrasi ekstrak daun murbei (M. alba L.) yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Shigella dysenteriae ialah 95%, sedangkan konsentrasi ekstrak buah murbei (M. alba L.) yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Shigella dysenteriae ialah 85%
ReplyDeleteSelengkapnya >> eprints.uns.ac.id/13088/1/1142-2600-1-SM.pdf
Terima Kasih
Dela Rahma
terimakasih banyak kak telah melengkapi pemaparan saya di atas :) wah ternyata buah murbei sangat bermanfaat sekali ya karena mampu menghambat pertumbuhan Shigella hingga 85%, namun sayangnya tumbuhan tersebut hanya tumbuh di beberapa daerah saja :" adapun referensi lain mengenai cara untuk mengatasi diare, sumbernya bisa didapatkan di web http://www.tipscaramanfaat.com/cara-mengatasi-diare-secara-alami-943.html
DeleteArtikel yang paparkan oleh indah sangat menarik sekali. Saya sependapat dengan anda. Hanya ingin menambahlan saja Setiap orang rentan terhadap infeksi, dengan menelan organisme dalam jumlah kecil orang sudah bisa sakit; pada daerah endemis lebih sering anak-anak yang diserang dibandingkan dengan orang dewasa, diantara mereka yang terinfeksi banyak yang tanpa gejala. Orang tua dan mereka dengan debilitas, dan mereka dengan gizi kurang cenderung untuk menderita panyakit berat dan kematian. Pemberian makanan tambahan memberikan proteksi kepada bayi dan anak-anak. Dari hasil penelitian eksperimental pemberian vaksin hidup sero tipe spesifik melalui oral dan pemberian vaksin parenteral polisaccharide conjugate terbukti hanya memberi perlindungan jangka pendek (satu tahun) terhadap infeksi dengan sero tipe homologus.
ReplyDeleteSumber : https://penyakitdalam.wordpress.com/category/manual-pemberantasan-penyakit-menular/shigellosis/
teşekkür ederim Festi telah menambahkan paparan saya mengenai bakteri Shigella.. sangat membantu sekali ya :")
Deletepemaparan indah komunikatif banget, sehingga mudah dipahami . apalagi ditambah komentar yang sangat informatif diatas,saya dapet info juga kalau Shigella bersifat peka terhadap panas dan akan terbunuh dengan pemanasan yang merata (di atas 70°C). Sumber utama infeksi bakteri ini adalah makanan mentah, makanan yang kurang matang dan kontaminasi silang, yaitu apabila makanan yang sudah dimasak bersentuhan dengan bahan mentah atau peralatan yang terkontaminasi (misalnya alas pemotong). Karena itu, pemasakan dengan benar dan penanganan makanan secara higienis dapat mencegah infeksi Shigella.
ReplyDeletesource : http://www.cfsan.fda.gov/~mow/intro.html
thnks indahhh
iya Suadah biar kan biar pembaca tertarik hehe terimakasih banyak telah menambahkan dan melengkapi pemaparan saya diatas :) sangat membantu untuk pembaca yang haus akan informasi hehe
Deletesetuju banget sama indah dengan mendengar namanya saja pasti kita sudah mengira kalo bakteri ini penyebab penyakit disentri, dan bakteri ini juga banyak diulas dipelajaran-pelajaran, terima kasih indah untuk artikelnya yang informatif , jadi linda dapat tambahan ilmu tentang bakteri ini secara lebih rinci. ijin menambahkan ya indah , linda baca di http://www.biologiedukasi.com/2014/11/bakteri-shigella-dysenteriae-penyebab.html, bagaimana proses penyerangannya bakteri ini kedalam sel. untuk lebih jelasnya bisa dibaca yaa. terima kasih indah semoga bermanfaat
ReplyDeleteiya linda karena nama belakang spesiesnya "dysenteriae" :) baik sama-sama linda.. terimakasih juga telah menambahkan untuk melengkapi artikel saya, sangat membantu untuk para pembaca disini :")
Deleteawesome:D artikel indah sangat komunikatif sekali^^ ayu ingin sedikit menambahkan bahwa pada penelitian ini dilakukan studi in vitro tentang efek hambatan zink sulfat terhadap pertumbuhan Shigella spp . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 135 isolat Shigella spp. yang diuji, 60-80% dapat dihambat pertumbuhannya oleh zink sulfat pada konsentrasi 1,4 mg/mL. Pada konsentrasi zink sulfat ini terjadi hambatan terhadap 80% dari S. dysenteriae, 77,5% dari S. flexneri , 83,8% dari S. sonnei, dan 66,7% dari S. boydii. Pada kadar zink sulfat 1,6 mg/mL,bakteri S. dysenteriae dan S. boydii dihambat secara lengkap, sementara untuk S. flexneri dan S. sonnei dibutuhkan kadar yang lebih tinggi yaitu 2 mg/mL. indah bisa lihat lebih lengkapnya di referensi ini terimakasih http://www.univmed.org/wp-content/uploads/2012/04/dr-Elly-dkk.pdf
ReplyDeletesaya sudah membaca link yang kamu berikan saat saya menulis artikel ini, ya memang ada penjelasan seperti itu namun tidak saya bahas yu hehe makasih banget sudah melengkapi pemaparan saya di atas :)
Deleteartikel yang sangat informatif dan bermanfaat,saya hanya ingin menambahkan sedikit mengenai bakteri ini, ternyata bakteri Shigella bersifat peka terhadap panas dan akan terbunuh dengan pemanasan yang merata (di atas 70°C), selengkapnya bisa indah baca di http://www.food-info.net/id/bact/shige.htm. semoga bermanfaat, terimakasih :)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
Deletesangat bermanfaat sekali pit informasi yang kamu tambahkan tersebut.. sebelumnya saya telah membaca link yang telah kamu berikan tersebut, ya memang benar untuk pembunuhan terhadap Shigella dapat dilakukan pemanasan yang merata :)
DeleteTambahan untuk artikel Indah :D berdasarkan sumber http://www.biologiedukasi.com/2014/11/bakteri-shigella-dysenteriae-penyebab.html
ReplyDeleteShigella dysenteriae menyerang manusia dengan menginvasi dan memfagositosis sel epitel mukosa Shigella dysenteriae kemudian keluar dari vakuola fagositik dan bermultiplikasi serta menyebar di dalam sitoplasma yang pada akhirnya menyebar ke sel lain di dekatnya.
Shigella dysenteriae yang difagosit oleh makrofag akan merangsang terjadinya apoptosis namun sebelum apoptosis terjadi Shigella dysenteriae dapat keluar dari vakuola fagositik dan menyerang sel disekitarnya
Seperti itu Indah ;) jadi memang bakteri ini selain nakal, juga sangat gesit dan ulet untuk menyebarkan infeksi nya :(
yap benar sekali Audinaaa :") memang cara dia untuk menyerang seperti itu, namun tidak saya bahas pada pemaparan si atas hehe sangat membantu sekali tambahannya untuk saya dan para pembaca :)
Deletebertambah lagi wawasanku setelah membaca artikel yang dibuat oleh Indah. menyeramkan sekali yah bakteri Shigella dysenteriae ini, bakteri yang dapat menyebabkan diare berdarah. saya hanya ingin memberi sedikit informasi mengenai bagaimana cara bakteri Shigella dysenteriae dapat ,menyebabkan diare berdarah, nah menurut sumber yang saya baca yaitu bahwa bakteri ini masuk ke dalam organ pencernaan yang dapat mengakibatkan pembengkakan hingga menimbulkan luka dan peradangan pada dinding usus besar. inilah yang menyebabkan feses yang dikeluarkan penderita dapat bercampur dengan nanah dan darah. Sumber: http://penyakitdisentri.com/
ReplyDeleteTerima kasih indah :) Semoga bermanfaat :)
ya memang benar dengan apa yang kamu bahas barusan mengenai sebab kenapa fesesnya bisa berdarah bahkan bernanah.. sangat setuju sekali dengan link yang kamu berikan, karena dapat melengkapi artikel saya di atas.. terimakasih Windy :")
Deletewah bertambah wawasan saya tentang bakteri, terima kasih atas pemaparannya indah :d tambahan dari saya bahwa disentri ini bisa disembuhkan dengan daun Sambiloto lebih lengkap silahkan klik http://yrhealthome.com/2012/08/10/berbagai-pengobatan-dengan-daun-sambiloto/ :D
ReplyDeleteoke terimaksih Rehan atas tambahan nya yang telah melengkapi pemaparan saya di ats :) namun, untuk mendapatkan daun Sambiloto saya rasa cukup sulit untuk di dapatkan. sehingga solusi pengobatan dari tumbuhan yang saya jelaskan di atas adalah berbagai jenis tumbuhan yang sering kita jumpai di daerah kita.. thanks :)
Deleteartikenya sangat bagus dan infrmatif sekali .. kasihan sekali ya anak kecil menjadi targer empuk bakteri ini.. karena kekebalan tubuh mereka masih rendah..
ReplyDeletesaya hanya ingin enambhakan gejala- gejala yang timbul apabila terjangkit oleh penyakit ini diantaranya :
perut terasa mual
buang air besar secara terus menerus lebih dari 20x dalam sehari
warna kotoran berwarna hijau dan terdaapat darah
suhu badan meningkat/ tinggi
biasanya disertai kejang di bagian perut
dehidrasi
sumber : http://penyakitdisentri.com/
trimkasih indah.. semoga bermanfaat:)
ya, memang begitu kenyataannya.. dilihat dari data penderita diare di Indonesia dan India, bahkan Amerika (sumber : http://www.midcoast.com.au/edmundsons/c8) telah membuktikan penyakit diare kebanyakan diderita oleh anak-anak...
Deleteterimakasih Ghina telah menambahkan kelengkapan artikel saya di atas, sangat membantu sekali untuk saya dan para pembaca :)
artikelnya cantik :) . kasihan ya anak kecil yang masih lemah imunnya harus terjangkit disentri -.- . ada beberapa hal yang bisa dijadikan preventif untuk terhindar dari disentri ini, yakni mencuci tangan anak ketika setelah melakukan banyak aktivitas, serta rajin mengganti popok dan lingkungan tangan maupun tempat penggantian popok juga harus higenis, lengkapnya http://www.medicinenet.com/shigella_infection/page5.htm. terima kasih iche :)
ReplyDeleteyap, secantik yang comment :p intinya kebersihan badan adalah nomor 1 :) terimakasih link yang sudah kamu berikan sangat bermanfaat dan telah melengkapi artikel saya di atas, terutama untuk pembaca ibu-ibu yang memiliki bayi {}
Deleteartikelnya menarik seperti yang menulis hehe indah sangat bagus artikelnya dan bermanfaat sekali indah. jenis bakteri ini diketahui dapat menyebabkan diare juga ya ternyata? dapat merusak sistem pencernaan juga yang mengakibatkan infeksi pada saluran pencernaan. izin menambahkan idah untuk jenis bakteri lain yang dapat menyerang saluran pencernaan di temukan juga pada bakteri jenis ampylobacter jejuni dan Escherichia coli lalu ada juga Salmonellam untuk lebih jelasnya bisa dilihat di http://obatinfeksilambung.com/obat-infeksi-saluran-pencernaan/
ReplyDeleteoke baik, terimaksih kembali Mauliza telah menambahkan artikel saya :") memang pada dasarnya bakteri yang ada di dalam tubuh kita ini sangatlah banyak, adapun yang berdampak negatif dan positif nya :")
Deleteartikel yang menarik indah. dengan pembahasan yang apik dan mudah dimengerti. hanya ingin menambahkan saja tentang penelitian pada anak dibawah 3 tahun tentang penyakit disentri ini bisa dibuka di alamt ini yah http://eprints.uns.ac.id/4943/1/176300902201108321.pdf. terimakasi semoga bermanfaat :)
ReplyDeletesangat bermanfaat rani :) terimaksih banyak telah melengkapi artikel saya..
Delete